Syekh Yusri: Berdzikir Sebelum Tidur Membawa Ketenangan
portalindon.com ~ Syekh Yusri hafidzahullah wa ro’ah berkata dalam pengajiannya bahwa hendaklahlah setiap muslim ketika sebelum tidur dimalam hari melakukan dzikir sebagaimana yang dia lakukan setelah shalat.
Jika ia membaca ayat kursi maka ia akan dijaga oleh Allah sampai pagi hari, sebagaimana dalam hadits dijelaskan:
“قَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ حَتَّى تَخْتِمَ الآيَةَ فَإِنَّكَ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ وَلاَ يَقْرَبَنَّكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ”
Artinya: “Apabila kamu hendak tidur, bacalah ayat kursi yaitu “Allah Dzat yang tidak ada Tuhan selainNya, Dzat yang Maha Hidup dan Maha Berdiri sendiri” hingga sampai akhir ayatnya, maka kamu akan selalu mendapatkan penjagaan Allah dan syaitan tidak akan pernah mendekatimu sampai pagi”(HR. Bukhari)
Hadits ini adalah riwayat Abu Hurairah dari iblis dan dibenarkan oleh Rasulullah SAW, dan hal ini termasuk sesuatu yang jarang sekali terjadi di dalam sunnah.
Telah jelas dalam hadits ini, bahwa faedah membaca ayat kursi sebelum tidur ini adalah agar kita terhindar dari syaitan dan mimpi yang buruk, begitupun berdzikir setelah shalat, yaitu membaca tasbih 33x, tahmid 33x dan takbir 34x sehingga jumlahnya 100 bilangan. Dalam hadits lain juga dijelaskan, bahwa bacaan tasbih ini dikenal dengan tasbihnya sayyidah Fathimah Zahra RA, yang dibaca sebelum tidur.
Beliau menambahkan, biasanya syaitan membuat kaum muslim terlelap dalam tidurnya sebelum bilangan dzikir tersebut sempurna, maka dari itu setiap muslim sebisa mungkin menyelesaikannya, sehingga ketika bangun ia akan merasakan kekuatan dan keberkahan walaupun hanya tidur malam selama tiga atau empat jam saja.
Syekh Yusri juga berkata bahwa beliau sudah lama mengamalkan hal ini, dan jika seorang muslim juga mengamalkannya maka ia akan merasa adanya keberkahan setiap usaha dan usia, banyak sekali usaha yang sudah dilakukan dalam waktu yang singkat, terkadang tanpa diketahui kapan telah melakukannya, dan itu semua karena adanya keberkahan.
Dan ini semua karena menjalankan apa yang sudah Nabi Muhammad SAW ajarkan kepada umatnya. Beliau juga menasihatkan, hendaklah setiap mendengar nasihat yang berasal dari Hadist Nabi dijalani sepanjang hidup sebagaima para sahabat amalkan. Sebgaimana baginda Nabi SAW bersabda:
“أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم سُئِلَ أَىُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ”
Artinya: “Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW ditanya tentang amalan apa yang disukai oleh Allah dan beliau menjawab sesuatu yang dilakukan terus menerus walaupun hanya sedikit” (HR. Muslim). Allahu ‘alam.
Laporan: Abdullah Alyusriy
Resource :Aktual.com
No comments:
Post a Comment