Astaghfirallah!!! Kejam, Pasukan Israel Gerebek Rumah Sakit hingga Menewaskan Pasien
Satuindo.com ~ Sebuah video viral mengungkap kejamnya pasukan Israel saat melakukan penggerebekan di Rumah Sakit (RS) al Makassad di Yerusalem. Insiden pada 21 Juli 2017 itu menewaskan seorang pasien, serta melukai sejumlah perawat dan pengunjung di rumah sakit tersebut.
Dalam video yang disebar oleh kelompok pembela hak asasi manusia (HAM) B’Tselem, sejumlah polisi antihuru-hara berpakaian lengkap menggeruduk ke instalansi gawat darurat (IGD). Mereka berupaya menangkap pasien bernama Muhammed Abu Ghanam sehingga berani merangsek ke RS.
Pria berusia 20 tahun itu tengah dirawat akibat luka tembak di bagian dadanya. Muhammed Abu Ghanam masih dalam keadaan berdarah dan tidak sadarkan diri ketika bangsalnya ditarik paksa oleh pasukan Israel.
Pasukan keamanan itu bahkan tidak segan-segan memukul staf rumah sakit yang mendorong bangsal pasien menuju lift. Abu Ghanam diketahui akan menjalani tindakan operasi di lantai dua rumah sakit.
Diwartakan Independent, Selasa (15/8/2017), dua orang perawat, seorang perawat magang, seorang dokter, dan beberapa pengunjung luka-luka setelah diserang pasukan keamanan Israel. Sang pasien, Muhammed Abu Ghanam, meninggal sekira 20 menit usai insiden tersebut.
Salah satu staf rumah sakit, Talal al Sayed mengatakan, selama beberapa tahun terakhir pasukan keamanan Israel memang sering melakukan penggerebekan di tempatnya. Akan tetapi, apa yang terjadi pada 21 Juli lalu itu sudah melampaui batas.
Luka tembak di dada Abu Ghanam menembus hingga saraf tulang belakang. Ia mendapatkan luka tersebut dalam bentrokan di Masjid Al Aqsa beberapa hari sebelumnya. Pemuda itu ditembak setelah berupaya melempar suar ke arah pasukan keamanan yang berjaga di depan kompleks Masjid al Aqsa, Yerusalem.
No comments:
Post a Comment