Monday, August 14, 2017

Dukun Cilik Asal Kamboja Ini Baru Berusia 2 Tahun, Tapi Ia Mampu Mengobati Segala Penyakit Hanya dengan Sekali Pandang…

Dukun Cilik Asal Kamboja Ini Baru Berusia 2 Tahun, Tapi Ia Mampu Mengobati Segala Penyakit Hanya dengan Sekali Pandang…
dukun cilik
portalindon.com. Masih ingat dengan Ponari? Ya, bocah yang sempat membuat geger negeri ini karena kesaktian dari batu ajaibnya yang mampu menyembuhkan penyakit hanya dengan mencelupkan batu ajaibnya ke dalam air minum yang dibawa pasien. Nah, bocah cilik dari Kamboja ini mungkin mirip dengan kisah Ponari.
Bocah bernama Kong Keng, usianya baru dua tahun, dia tinggal di sebuah desa kecil di Provinsi Kompong Cham, Kamboja.
Tempat tinggalnya bocah ini pun mendadak dibanjiri pasien lokal yang mencari kesembuhan.
Kong Keng, dijuluki sebagai bocah ajaib yang mampu menyembuhkan segala penyakit.
Ribuan orang setempat dan bahkan orang-orang dari Laos dan Vietnam percaya sang bocah dapat menyembuhkan penyakit mereka hanya dengan sekali pandang.
Di negeri yang tidak memiliki sistem perawatan kesehatan yang memadai itu, Kong Keng adalah harapan terakhir bagi orang-orang yang minta kesembuhan ini.
Setiap hari, banyak orang yang berkumpul di luar halaman rumah Kong yang kecil.
Ada pasien yang pakai kursi roda, orang sekarat yang terbaring di tandu dan beragam pasien lainnya.
Phat Soen, ibunya akan membawa Kong keluar rumah dan menaruh beberapa botol minyak eucalyptus atau minyak atsiri dari daun kayu putih di depannya.
Kemudian menuntun tangannya untuk menyentuh setiap botol yang tersedia. Sentuhan Kong diyakini dapat mentransfer kekuatan gaibnya pada botol tersebut. Sehingga, botol itu dapat dibawa pulang oleh para pasien.
Keahlian mengobati yang dimiliki oleh Kong berawal ketika dia mampu menyembuhkan anak kecil yang lumpuh beberapa bulan segelumnya.
Paman Kong, mengatakan: “Keajaiban terjadi pada kakak saya, yang setelah kecelakaan mobil, ia tidak bisa bergerak di bawah pinggang, dokter setempat dan bahkan tabib tradisional Kamboja tidak berdaya.

“Kemudian ia mengunjungi keponakannya dan minta bantuan. Kemudian Kong memetik beberapa daun untuk direbus dan dibuatkan teh untuk diminumka pada kakaknya. Tiba-tiba saja kakak saya mulai berjalan dengan sempurna.”
Kabar ajaib itu pun seketika tersebar di seluruh desa dan dalam waktu dua minggu sempat menjadi perbincangan hangat di beberapa media lokal di Kamboja.
“Bulan lalu, ada dua puluh ribu orang datang ke sini berharap untuk disembuhkan,” kata Sou Hen, Kepala Desa setempat.
“Lebih dari 1.000 orang telah menerima pengobatan dan sejauh ini mereka telah sembuh,” tambahnya
D antara para tamu si bocah sakti ini ada beberapa orang yang tidak biasa, misalnya tokoh lokal yang meminta beberapa lembar daun untuk anaknya yang sakit di rumah.
HeanTuk, asisten gubernur setempat mengatakan : “Sebagian besar orang harus menunggu dalam antrean, tapi karena dia adalah gubernur sehingga bisa langsung dilayani.”
Tapi tidak semua orang begitu beruntung, ada yang harus menunggu lebih dari satu minggu untuk mendapatkan kesembuhan.

Tampak ribuan orang pasien menunggu untuk disembuhkan oleh bocah ajaib Kong
Tentu saja, ada beberapa orang di Kamboja yang mengungkapkan “kesaktian bocah ajaib” itu dengan metode ilmiah.
Dan cukup sekilas bisa diketahui mengapa bocah itu menjadi begitu populer di seantero negeri tersebut.
Menurut penuturan Asisten Profesor dari San Francisco State University, Dr Jonathan HX Lee : “Kepercayaan (agama) di Kamboja percaya bahwa jiwa (pikiran) dapat mengendalikan seseorang. Adanya penyakit karena rohnya telah dirasuki oleh sesuatu, sehingga untuk menyembuhkan penyakit tertentu diperlukan upacara keagamaan.”
Jadi, inilah yang dipercaya oleh para pengagum Kong, bocah ini bertindak sebagai media roh yang memiliki hak pengobatan.
Bahn Kong (25), ayah Kong, tidak tahu bagaimana anaknya bisa memiliki kemampuan itu.
Bahn sama sekali tidak memungut biaya untuk pengobatan yang dilakukan oleh putranya, tetapi untuk bisa tercatat di daftar tunggu, orang-orang harus menyumbang 1 dolar AS atau sekitar Rp 13.300,-
Meskipun daun yang diberikan itu gratis, tetapi untuk bertemu langsung dengan Kong tidak gratis.
Bahn mengatakan : “Jika mereka ingin bertemu langsung secara pribadi dengan anak itu, maka dipungut bayaran antara 2 atau tiga dolar atau sekitar Rp. 26-40 ribu .”
Mungkin terdengar sedikit, tapi bagi negara dengan upah harian rata-rata hanya tiga dolar AS atau sekitar 40 ribu ini adalah uang yang sangat besar.
Bahn adalah seorang petani yang tergolong kaya di Kamboja, dengan penghasilan puluhan juta per tahun. Tapi anaknya yang memiliki kekuatan gaib itu telah menghasilkan 2.000 dolar AS atau sekitar 33,2 juta rupiah selama beberapa bulan terakhir ini.(jhn/yant)
Sumber: woo22.com

No comments:

Post a Comment

Entri yang Diunggulkan

Hebohnya Kostum Nasi Lemak Miss Universe Malaysia

 fashiontipss.com  Malaysia memperkenalkan kostum nasionalnya yang akan dibawa ke acara tahunan Miss Universe ke-66 di Las Vegas pada 29 Nov...